Sobat,
pernahkah sobat mengikuti kursus bahasa Arab atau paket belajar fiqih dan
syariah melalui internet? Bila ya, hal itulah yang kita kenal dengan istilah
e-learning, atau electronic learning, dan sering disebut juga distance learning
atau pendidikan jarak jauh.
Pendidikan
jarak jauh adalah sistem pendidikan yang pelaksanaannya memisahkan guru dan
siswa, yang terpisahkan karena faktor jarak dan waktu. Karena guru dan siswa
terpisahkan, maka penyampaian bahan ajar disajikan di komputer melalui internet
dan dalam bentuk media elektronik. Media elektronik yang dimaksud dapat berupa
web site dengan berbagai fasilitas seperti chatting, presentasi dan jurnal yang
bisa di download, ujian dan penilaian online, forum diskusi virtual, forum
konsultasi dan tanya jawab, discussion board, maupun video conference.
Blended e-Learning
e-Learning
yang selama ini dilakukan sering dinamakan dengan istilah blended e-learning.
Seperti halnya mem-blender atau mencampur, maksud dari blended e-learning
adalah campuran dari pengajaran tatap muka dan pengajaran online. Misalnya guru
tetap mengajar sesekali di kelas namun selanjutnya materi kuliah, tugas, ujian,
atau kuliah seringkali disampaikan secara on-line.
Manfaat
e-learning
Ada
beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning, di antaranya adalah:
§ Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time
and place flexibility).
§ Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara
peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement).
§ Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang
luas (global audience).
§ Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan
materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable
capabilities).
Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
a.
Manfaat bagi siswa
Dengan
kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang
tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan
berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen
setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang
sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet,
maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan
dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada
guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
b. Manfaat bagi pengajar
Dengan
adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah
bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun
model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi,
juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.
Pengalaman
negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata
menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain: (a) mampu meningkatkan
pemerataan pendidikan; (b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah
atau putus sekolah; (c) meningkatkan prestasi belajar; (d) meningkatkan
kehadiran siswa di kelas, (e) meningkatkan rasa percaya diri; (f) meningkatkan
wawasan (outward looking); (g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan; serta
(h) meningkatkan efisiensi. (Soekartawi, 2005)
Sobat
Nida, pada edisi berikutnya kita akan membahas contoh-contoh e-learning,
terutama untuk mempelajari Islam. Untuk sementara ini silahkan mengakses
berbagai berbagai materi e-learning yang ada di Internet, contohnya adalah:
http://ocw.mit.edu & http://www.ilmukomputer.com.
2 komentar:
terimakasih informasinya
thanks
Posting Komentar
Komentar